10 Phablet Android Terbaik dan Terbaru 2016
Kalau bicara tentang phablet, tak lepas dari ketenaran smartphone dan tablet itu sendiri. Phablet pada dasarnya adalah sebuah smartphone dengan layar tanggung, sedikit lebih kecil dari tablet 7 inci namun punya kemampuan layaknya tablet.
Penggunaan phablet pun sangat digemari di Indonesia. Tentunya dengan layar lebih lebar kita akan lebih puas mengakses berbagai aplikasi, menikmati video lebih baik, dan mengetik lebih nyaman. Phablet pun dipilih karena kita ingin merasa nyaman saat bekerja namun tetap enak dibawa kemana saja. Batasan antara smartphone dan phablet sendiri semakin kabur, kita anggap saja smartphone 5,5 inci atau lebih ya.
10 Phablet Android Terbaik dan Terbaru 2016
1. Samsung Galaxy Note5 - Rp 8,5 Jutaan
Bisa dibilang, Samsung Galaxy Note5 adalah phablet Android terbaik saat ini. Tidak melebih-lebihkan, perangkat besutan Samsung ini memang begitu powerful. Dari mulai spesifikasi yang gahar, desain yang ciamik, kamera yang berkualitas, hingga kemampuan stylus S-Pen yang begitu multi fungsi.
Lebih lanjut, Galaxy Note5 memang punya desain yang indah dengan paduan metal dan kaca mengkilap. Spesifikasinya meliputi layar Super AMOLED 5,7 inci resolusi 1440x2560 (QHD) yang menghasilkan kerapatan layar 518 ppi. Kamera Note5 mengandalkan sensor 16MP dan depan 5MP. Sementara jeroannya mengandalkan chipset Samsung Exynos 7420, RAM 4GB dan baterai 3.000 mAh.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Desain lebih kece dan ramping dibanding Galaxy Note 4 | Bodi licin |
Dilengkapi stylus S-Pen yang multifungsi | Baterai tidak dapat dilepas |
Kamera berkualitas | Tidak ada sistem laser autofocus pada kamera |
Baterai tahan lama | Tanpa slot MicroSD |
Dukungan teknologi pengisian daya cepat | - |
2. Sony Xperia Z5 Premium - Rp 10 Jutaan
Sony Xperia Z5 Premium ini adalah phablet pertama dengan layar 4K di dunia, resolusi tersebut hanya aktif ketika membuka konten multimedia saja. Seperti membuka album foto dan menonton video, hal ini untuk mengimbangi performa prosesor dan baterai. Perangkat Sony ini memang dikenal dengan antarmuka yang mulus tanpa jeda, wajar sih mengingat Sony tidak banyak melakukan kustomisasi tampilan dan tak banyak aplikasi bawaan.
Ya, layar IPS 5,5 inci-nya punya resolusi 4K (2160x3840 piksel) yang menghasilkan kerapatan layar 801 ppi. Keunggulan lain Sony Xperia Z5 Premium adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 810, RAM 3GB dan baterai 3430 mAh. Phablet berdesain premium yang kedap air berkat sertifikasi IP68 ini mengusung kamera utama 23MP dengan super-fast Hybrid AF dan depan 5MP. Tak lupa, sudah dilengkapi dengan dukungan sensor sidik jari yang terintegrasi pada tombol powernya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Layar 4K yang memukau | Kamera bagus, tapi dibawah ekspektasi |
Bodi Tahan air dan debu (IP68 | Speaker kurang keras |
Baterai Awet | Desain bezelnya agak tebal |
3. LG V10 - Rp 8,5 Jutaan
LG V10 dikenal karena inovasi yang diusungnya. Phablet ini punya layar sekunder yang letaknya di atas layar utama, yang fungsinya untuk menampilkan notifikasi. LG juga punya dual kamera depan, dengan sensor normal dan lebar untuk memenuhi para pecinta selfie. Jadi memungkinkan foto selfie rame-rame atau groufie dan wefielebih asyik karena bisa menjangkau semua orang.
Kalau kamera dengan modus manual itu sudah biasa, kalau phablet LG ini bahkan punya modus manual saat pengambilan video. Artinya, kreativitas kamu bisa dikembangkan tanpa batas dengan pengaturan lebih banyak. Soal spesifikasi LG V10 mengusung layar 5.7 inci dengan resolusi 1440x2560 piksel (QHD) yang menghasilkan kerapatan layar 515 ppi. Dapur pacunya mengandalkan prosesor hexa-core chipset Qualcomm Snapdragon 808 dan RAM 4 GB. LG V10 adalah phablet yang sangat unik, dengan fitur-fitur keren yang mengesankan.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Desain keren, terutama sisi stainless stell-nya | Warna layar kurang akurat |
Kinerja sistem sangat baik | Kualitas perekaman video kurang memuaskan |
Kapasitas memori internal 64GB yang lapang | Daya tahan baterai tidak mengesankan |
Quick charge dan baterai dapat dilepas | - |
4. Huawei P9 Plus - Rp 11 Jutaan
Huawei P9 Plus adalah phablet android terbaru yang ini belum lama diperkenalkan bersama smartphoneflagship P9. Fitur paling mononjol adalah dual kamera 12MP yang disertifikasi oleh Leica di bagian belakang. Belum tahu Leica? Leica adalah pabrikan kamera asal Jerman yang produk-produknya dikenal dibanderol mahal.
Untuk spesifikasi phablet Huawei P9 Plus meliputi layar Super AMOLED 5,5 inci resolusi 1080x1920 piksel (FHD) yang membawa kerapatan layar 401 ppi dan teknologi 3D Touch. Phablet Android 6.0 Marshmallow dengan sentuhan EMUI 4.1 ini ditenagai prosesor octa-core, dari chipset Kirin 955 besutan Huawei, RAM 4GB dan baterai 3400 mAh.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Dual kamera Leica | Resolusi layar masih full HD |
Kamera depan 8MP | Perekaman video sebatas 1080p@30fps, belum 4K |
Kapasitas memori internal 64GB yang lapang | - |
5. Samsung Galaxy S7 Edge - Rp 10 Jutaan
Flagship teranyar Samsung yakni Samsung Galaxy S7 Edge juga termasuk phablet Android terbaik nih, denganlayar Super AMOLED 5,5 inci yang melengkung di kedua sisi resolusi 2560x1440 piksel (Quad HD) dengan ketajaman layar 577 ppi. Bodi phablet Samsung ini memiliki sertifikasi rating IP68, sehigga berkemampuan tahan air dan debu.
Jeroannya mengandalkan dua varian prosesor yang berbeda, yakni Qualcomm Snapdragon 820 dan Exynos 8890. Sedangkan untuk kemampuan kapasitas RAM 4GB dengan teknologi LPDDR4 dan baterai 3600 mAh. Untuk memori internalnya tersedia pilihan kapasitas 32GB dan 64GB, yang juga dibekali dengan slot kartu microSD sehingga pengguna bisa menambahkan memori hingga 200GB. Kamera Samsung Galaxy S7 Edge bersensor 12MP dengan lensa f/1.7 aperture dan teknologi Dual Pixel.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Bodi tahan air dan debu (IP68) | Baterai tidak dapat dilepas |
Baterai awet | Bodi licin |
Kamera berkualitas | - |
Layar edge yang unik dan multifungsi | - |
6. Meizu PRO 5 - Rp 6,5 Jutaan
Meizu Pro 5 adalah smartphone non-Samsung pertama yang memakai prosesor Exynos yang notabene buatan Samsung. Phablet ini mengandalkan chipset Exynos 7420, processor yang juga digunakan Samsung di Galaxy S6, S6 Edge, S6 Edge Plus dan Note 5. Tentu saja, kehadiran prosessor ini sudah memberikan jaminan akan performa yang powerful.
Untuk spesifikasi lainnya, Meizu Pro 5 mengusung layar Super AMOLED 5.7 inci Full HD. Di bagian belakang, terdapat kamera Sony IMX230 dengan resolusi 21MP dan depan 5MP. Meizu juga memberikan sensor sidik jari di tombol Home dan Pro 5 sudah menggunakan USB tipe C. USB tipe C di Pro 5 sudah mendukung mCharge yang bisa men-charge baterai 3050mAh sampai 65% dalam waktu 30 menit. Untuk meningkatkan kesan premium, Meizu juga memberikan desain yang nampak terlihat mirip iPhone.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Performa cepat | Antarmuka cukup rumit |
Desain ala iPhone | Pembaca sidik jari kadang kurang akurat |
Baterai awet | Fotografi cahaya rendah kurang memuaskan |
7. Google Nexus 6P - Rp 9 Jutaan
Nexus 6P adalah phablet Google hasil kerjasama dengan Huawei. Nexus 6P hadir dengan desain stylish dengan bodi terbuat dari bahan metal dan menjadi lini Nexus pertama yang menggunakan bodi dari bahan logam. Di balik keindahan desain, spesifikasi yang diusung phablet Nexus 6P meliputi layar AMOLED 5,7 inci dengan tingkat resolusi Quad HD (1440 x 2560), chipset Qualcomm Snapdragon 810 dan RAM 3GB. Phablet Nexus 6P tersedia dalam konfigurasi internal storage 32GB, 64GB dan 128GB.
Spesifikasi lainnya, Nexus 6P menggunakan baterai 3450mAh, sepasang speaker di panel depan dan sensor sidik jari serta port USB Type-C. Sektor fotografi, Nexus 6P dilengkapi kamera depan 8MP dan kamera belakang 12,3MP. Tentu saja, Nexus 6P menjalankan Android murni yang terjamin update-nya.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Update Android terjamin | Baterai boros |
Dual speaker stereo | Fokus kamera lambat |
Desain original | Layar sulit terlihat di bawah sinar mentari |
8. Xiaomi Mi Max - Rp 3,9 Juta
Satu lagi jagoan dari Xiaomi telah dirilis yakni Mi Max. Phablet Android murah ini dibekali dengan layar IPS yang sangat lapang 6,44 inci, menggunakan resolusi Full HD (1080x1920 piksel) yang menghasilkan tingkat kerapatan 342 ppi. Masih cukup tajam dan layarnya sendiri sudah berlapis Corning Gorilla Glass 4 dengan teknologi kaca 2.5D. Sektor fotografi, Mi Max melekat kamera utama kaliber 16 MP, dengan lensa berbukaan f/2.0, sistem autofocus phase detection, dan ditemani lampu Flash dual-LED. Sementara untuk kamera selfie di bagian depan dipasangkan resolusi 5 MP.
Demi menjamin kenyamanan, bagian inti Xiaomi Mi Max dibekali dengan prosesor kelas menengah yang cukup gahar dan baterai 4.850 mAh. Ada dua pilihan prosesor, chipset Snapdragon 650 atau Snapdragon 652 dengan RAM 3GB. Chipset Snapdragon 650 mengusung prosesor Hexa-core, yang terdiri dari Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 dan Dual-core 1.8 GHz Cortex-A72. Sementara chipset Snapdragon 652 mengusung prosesor octa-core, dengan Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 & Quad-core 1.8 GHz Cortex-A72.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Layar super lapang 6,44 inci | Resolusi layar sebatas 1080p |
Kamera berkualitas | Prosesor kelas menengah |
Spesifikasi mumpuni dengan harga murah | - |
9. Huawei Mate 8 - Rp 8 Jutaan
Huawei Mate 8 adalah phablet Android 2016 yang menjadi suksesor sah Mate 7 dengan desain yang tidak jauh berbeda dengan Mate 7. Phablet ini mengusung layar 6 inci resolusi 1080p, menggunakan prosesor Kirin 950 @2,3 GHz octa-core, yang juga dilengkapi dengan prosesor mikro tambahan i5. Hal itu untuk penerapan teknologi pengenal suara, mengurangi konsumsi daya, dan mengawasi sensor lainnya.
Sektor kamera Huawei Mate 8 menggunakan kamera depan 8 MP dan kamera belakang 16 MP dengan sensor Sony IMX298. Phablet Android 6.0 Marshmallow dengan sentuhan EMUI 4.0 dan baterai 4000 mAh ini hadir dalam tiga varian, yang tertinggi punya RAM 4 GB dan memori internal 128 GB.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Desain metal yang elegan | Antarmuka rumit |
Baterai cukup awet | Speaker internal tidak kencang |
Bodi tergolong kompak meski berlayar 6 inci | - |
10. Lenovo PHAB Plus - Rp 3 Jutaan
Lenovo PHAB Plus mencoba menggabungkan kenyamanan, keamanan dan kemampuan tablet menjadi bentuk phablet yang lebih portabel. Mengusung layar berukuran 6,8 inci 1080p dan koneksi 4G LTE, PHAB Plus memungkinkan kamu untuk menangkap berbagai kesempatan ini dengan kemampuan fotografi melalui kamera belakang 13 MP dan kamera depan 5 MP dengan mode pano selfie sehingga lebih dari separuh dunia di sekitar kamu bisa muat dalam frame. Bahkan dengan mode pengaturan Low Light dan dual color flash, kamu bisa menangkap kilasan cahaya saat dan setelah matahari terbit ataupun terbenam.
Untuk melahap semua tugas, phablet Android Lollipop ini didukung oleh chipset besutan Qualcomm seri Snapdragon 615 dengan RAM 2GB yang siap mengolah semua aplikasi dengan serba cepat. Memori internal yang ekstra lapang 32GB, kamu juga dapat menggunakan slot SIM kedua sebagai kartu microSD yang dapat menampung hingga 64GB.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Layar 6,8 inci yang lapang | Android masih Lollipop |
Sudah mendukung 4G LTE | RAM masih 2GB |
Prosesor 615 yang cukup bertenaga | - |
Itulah 10 phablet Android terbaik dan terbaru tahun 2016 versi JalanTikus, kamu sendiri sudah coba pakai phablet sebagai smartphone utama? Tentunya puas bukan, meskipun ukuran yang besar cukup merepotkan, tapi tidak serepot membawa tablet kan. Mana phablet favorit kamu?