Jessica Mengeluh Selnya Pengap, Minta Alat Sirkulasi Udara
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie.
CND News - Pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso, Hidayat Bostam, mengatakan Imelda Wongso menangis begitu mendengar Jessica sakit di penjara Polda Metro Jaya. Imelda merupakan ibu dari Jessica.
"Saya dapat telepon dari ibu Jessica yang nangis anaknya sakit. Dia minta dokter periksa malam itu juga," kata Bostam usai menjenguk Jessica, Jumat (29/4/2016).
Ketika itu, Jessica mengeluh sakit di bagian dada. Tetapi setelah diperiksa dokter polisi pada Rabu (28/4/2016) ternyata tidak ada masalah apa-apa.
"Besoknya Jessica dibawa ke biddokes pakai mobil. Didatangkan dokter jantung. Jessica sakit nyeri dada. Dokter periksa karena kurang gerak, jadi ada tegangan otot," kata dia.
Hidayat mengatakan Jessica selama ini mengeluhkan ruang tahanan yang tidak sehat. Dia meminta agar petugas penjara memasangkan alat sirkulasi udara agar udaranya sehat.
"Kamar panas pengap segitu dikasih exhaust mendingan ada sirkulasi. 28 sampai 29 April dia tidur di ubin 90 hari. Karena ini dia drop. Dia senang kalau dibesuk karena keluar dari sel," kata Hidayat.
Jessica merupakan tersangka pembunuh temannya, Wayan Mirna Salihin. Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).Saat ini, keluarga Jessica kembali meminta polisi untuk mengizinkan agar Jessica diperiksa dokter pribadi karena ada semacam kabut dalam paru-parunya. Hal itu ketahuan dari hasil rontgen.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.