Festival Film Eropa Kembali Digelar
Setidaknya 78 film akan diputar dalam festival yang digelar di enam kota ini. Semua bisa ditonton gratis.
CNDnews - Setidaknya 78 film karya para sutradara dan/atau produser film kenamaan asal Eropa akan diputar di sela gelaran Festival Film Eropa ke-16, “Europe on Screen” (EOS) 2016, yang berlangsung dari tanggal 29 April hingga 8 Mei 2016.
Festival ini akan digelar di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Semua film dapat diskasikan oleh masyarakat umum tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
“Saya harap Europe on Screen 2016 dapat terus mempromosikan pemahaman antar budaya dan menjadi jembatan antar warga – sesuatu yang terasa semakin penting dalam era globalisasi,” ujar Julio Arias, Kepala Bagian Politik, Pers dan Informasi dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.
Pada malam pembukaan Festival, EOS 2016 akan mempersembahkan film “Long Live Freedom” (Viva La Libertà ), karya sutradara Roberto Andò. Sedangkan di malam penutupan akan menampilkan film “The Surprise”, karya Mike van Diem yang merupakan sutradara pemenang penghargaan Oscar.
Festival ini akan menyajikan pula segmen khusus yang terdiri dari 2 film anak-anak/ keluarga serta 13 film yang akan diputar dalam acara layar tancap. Film-film ini telah diberi subtitle dalam Bahasa Indonesia.
Selain pemutaran film, EOS 2016 akan dimeriahkan dengan kehadiran tamu istimewa, lokakarya dan diskusi film.
Sejak empat tahun lalu, EOS berupaya mendukung bakat dan visi kreatif dari para sutradara pemula Indonesia. Maka seperti tahun-tahun sebelumnya, EOS tahun ini mengundang lima sutradara Eropa untuk mengadakan lokakarya dan mengadakan diskusi dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Dalam Europe on Screen 2016 kami menampilkan lagi film-film yang menarik. Jadi jangan sampai melewatkan acara ini," ujar Orlow Seunke, Direktur Festival EOS 2016.
Festival ini akan digelar di enam kota di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta. Semua film dapat diskasikan oleh masyarakat umum tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
“Saya harap Europe on Screen 2016 dapat terus mempromosikan pemahaman antar budaya dan menjadi jembatan antar warga – sesuatu yang terasa semakin penting dalam era globalisasi,” ujar Julio Arias, Kepala Bagian Politik, Pers dan Informasi dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.
Pada malam pembukaan Festival, EOS 2016 akan mempersembahkan film “Long Live Freedom” (Viva La Libertà ), karya sutradara Roberto Andò. Sedangkan di malam penutupan akan menampilkan film “The Surprise”, karya Mike van Diem yang merupakan sutradara pemenang penghargaan Oscar.
Festival ini akan menyajikan pula segmen khusus yang terdiri dari 2 film anak-anak/ keluarga serta 13 film yang akan diputar dalam acara layar tancap. Film-film ini telah diberi subtitle dalam Bahasa Indonesia.
Selain pemutaran film, EOS 2016 akan dimeriahkan dengan kehadiran tamu istimewa, lokakarya dan diskusi film.
Sejak empat tahun lalu, EOS berupaya mendukung bakat dan visi kreatif dari para sutradara pemula Indonesia. Maka seperti tahun-tahun sebelumnya, EOS tahun ini mengundang lima sutradara Eropa untuk mengadakan lokakarya dan mengadakan diskusi dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Dalam Europe on Screen 2016 kami menampilkan lagi film-film yang menarik. Jadi jangan sampai melewatkan acara ini," ujar Orlow Seunke, Direktur Festival EOS 2016.