Konvoi "Piala Bhayangkara" Aremania Dijamin Aman dan Tertib

Pemain dan ofisial Arema Cronus saat bergembira dengan trofi juara Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016) lalu. [Antara/Sigid Kurniawan]

Konvoi "Piala Bhayangkara" Aremania Dijamin Aman dan Tertib

Panitia menegaskan tak akan ada aksi kekerasan atau kebencian kepada kendaraan bernomor polisi lain.


CNDnews - Panitia pelaksana konvoi Aremania Simpatik, Aremania Juara, menjamin seluruh kendaraan bermotor yang berpelat lain atau non-Malang (non-N), termasuk L (Surabaya), bakal aman. Panitia menegaskan bahwa khalayak tidak perlu khawatir dengan konvoi Aremania yang akan digelar Minggu (17/4/2016) besok.

Media Officer Arema Cronus Indonesia Malang, Sudarmaji, di Malang, Sabtu (16/4), mengemukakan bahwa kendaraan bernomor polisi L alias kendaraan dari Surabaya, pun tidak perlu takut. Sebab menurutnya, konvoi simpatik itu nanti diharapkan bakal menjadi bukti jika Aremania bisa berkonvoi secara simpatik, tanpa ada sweeping maupun unsur kebencian.

Bahkan, kata Sudarmaji, dalam konvoi nanti akan ada mobil pelat L yang ikut. Mobil itu merupakan anggota komunitas Pajero yang sudah menyatakan ingin ikut berkonvoi. Ada 24 mobil Pajero yang akan ikut berkonvoi. Mobil yang bernomor polisi L, oleh panitia konvoi, sengaja dilarang untuk diganti dan tetap dipakai seperti apa adanya.

"Hal itu menjadi penegas untuk Aremania, bahwa tidak akan ada aksi kekerasan maupun kebencian kepada kendaraan yang bernomor polisi L," katanya.
Konvoi Aremania itu digelar untuk merayakan kemenangan tim Arema Cronus pada Piala Bhayangkara 2016. Konvoi itu direncanakan mengelilingi kawasan Malang raya, yang dilakukan sejak pukul 08.30 sampai 15.00 WIB. Konvoi akan melewati jalan-jalan utama di wilayah Kota Malang, Kota Batu, serta Kabupaten Malang.

Salah satu rute yang dilewati adalah jalur provinsi yang sekaligus merupakan jalur wisata ke Kota Batu dari arah Surabaya. Jalan mulai dari Karanglo hingga Alun-alun Kota dan Kantor Wali Kota Batu, menjadi salah satu rute yang akan dipadati ribuan Aremania. Jalur wisata itu dikenal kerap dilalui wisatawan dari luar kota, termasuk Surabaya.

Sudarmaji menambahkan, peserta konvoi sendiri akan memakai satu jalur dalam konvoi itu. "Kalau jalannya dua jalur berlawanan, kami hanya akan memakai satu jalur, tidak memakai semua bahu jalan," janjinya.

Ditambahkan lagi, peserta konvoi pun harus menggunakan stiker khusus dan wajib mematuhi seluruh peraturan yang ditetapkan panitia. Konvoi akan mengambil start di kantor Arema di Jalan Kertanegara, Kota Malang, kemudian menjelajah wilayah Malang raya dan finish kembali ke kantor Arema. [Antara
]

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »