AADC 2, Ini Alasan Rangga dan Cinta Dipertemukan di Jogja

AADC 2, Ini Alasan Rangga dan Cinta Dipertemukan di Jogja

AADC 2, Ini Alasan Rangga dan Cinta Dipertemukan di Jogja

JUM'AT, 06 MEI 2016 | 12:23 WIB

Surabaya - Dalam sekuelnya, Ada Apa dengan Cinta 2 mempertemukan Rangga dengan Cinta di Kota Yogyakarta. Pada film terdahulunya, AADC banyak mengambil setting di Jakarta.

Keunikan Kota Yogyakarta rupanya memiliki daya tarik bagi sutradara AADC 2, Riri Riza, dan produser Mira Lesmana. Kota yang tidak terlalu besar dan memiliki aura seni tersendiri itu, menurut Riza, sangat cocok untuk mempertemukan sejoli itu setelah 14 tahun terpisah.

“Karena di Yogyakarta mudah terhubung karakter Rangga dengan Cinta, sama-sama suka seni dan sastra,” kata Riza di salah satu hotel di kawasan Basuki Rahmat, Surabaya, Kamis, 5 Mei 2016.

Kota yang tidak terlalu besar tapi mampu menjadi tempat pertemuan antara modernisasi dan tradisional membuat Riza tertarik memunculkan keunggulan Kota Gudeg itu di antara kisah Rangga dan Cinta. Riza menjelaskan, dibanding kota lain, Yogyakarta mampu memunculkan nilai seni kontemporer yang khas. Tidak seperti Bandung atau Surabaya yang menurutnya lebih kental dengan nuansa modern.

Tempat yang diambil untuk syuting pertemuan Rangga dengan Cinta juga bukan tempat yang terlalu besar. Menurut Riza, tempat itu sengaja dipilih untuk memunculkan nuansa lokal kedaerahan. “Kecil, tapi menarik,” ucap pria berkacamata yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya dalam perfilman Indonesia itu.

Di samping itu, tutur Riza, banyak komunitas dan galeri seni yang dia kenal di Yogyakarta. Jaringan Riza dan Mira dengan seniman-seniman Yogyakarta yang begitu dekat juga menjadi alasan tambahan memilih Yogyakarta.

“Alasan pribadi memang sangat dekat dengan seniman di sana. Suatu hari di film lain tidak menutup kemungkinan punya cerita di Surabaya,” kata Riza saat ditanya alasan tidak memilih Kota Pahlawan. Kedatangan para kru ke Surabaya ini dalam rangka road showAADC 2. Surabaya adalah kota pertama yang dikunjungi.

Adapun seniman Jogja yang terlibat dalam film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini antara lain anggota Jogja Hip Hop Foundation, Marzuki Muhammad alias Kill The DJ. Marzuki tampil menyanyikan lagunya, Raminggir Tabrak, dalam film itu.

Mira juga mengajak seniman kopi yang juga pemilik Klinik Kopi di Jalan Kaliurang, Yogya, Pepeng, terlibat dalam film tersebut. Di film itu, Pepeng tampil sesuai dengan profesinya, yakni seniman kopi. Selain itu, ada Eko Nugroho dengan komunitas Daging Tumbuh yang menampilkan seni instalasinya.�Di pameran seni instalasi seni Eko Nugroho inilah, tokoh Rangga dengan Cinta pertama kali bertemu setelah sekian tahun berpisah.

Kelompok teater boneka Pappermoon Puppet Theatre asal Yogya ikut muncul dengan menampilkan Secangkir Kopi dari Playa yang mengisahkan kisah cinta yang hilang. Klop dengan kisah AADC 2.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »